Si Kakao untuk Lulur
Rasanya, coklat telah menjadi salah satu makanan paling mendunia dan paling sering dibuat campuran kue, permen dan es krim. Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM.
Cokelat mengandung zat-zat tertentu seperti alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
Biji kakao ini selain populer untuk diolah dalam bentuk campuran makanan dan minuman, coklat juga bisa dimanfaatkan untuk lulur. Lulur ini mulai menjadi trend diawal tahun 2007-an. Bukan hanya karna trend saja lulur coklat ini juga banyak diminati, tetapi karena manfaat dan kegunaan yang dirasakan. Lemak coklat atau cocoa butter yang terkandung dalam lulur coklat berkhasiat melembutkan, menghaluskan kulit. Lulur coklat juga dapat memutihkan atau mencerahkan kulit. Selain itu adanya catechin yang merupakan antioksidan yang kuat yang ada dalam coklat dapat mencegah penuaan dini. Mencegah keriput dan melindungi kulit dari polusi dan menjadikan kulit bercahaya dan awet muda.
Cara Pemakaian:
Tahap pertama metode lulur coklat adalah pemijatan dari tumit hingga bahu dengan essential oil untuk menghilangkan pegal. Selanjutnya sekujur tubuh dibaluri coklat secara merata sambil dipijat, lalu dihangatkan dalam ruangan selama 15 menit sehingga sel-sel mati dan kotoran terangkat. Setelah itu, seluruh tubuh kembali diolesi coklat, proses ini disebut masker coklat guna mendapatkan hasil maksimal, masker ditunggu hingga kering. Langkah terakhir berendam di air hangat. Biasanya lulur plus pemijatannya ini dapat anda dapatkan di tempat-tempat kecantikan seperti salon atau beauty center. Namun ada juga cara yang lebih sederhana, yaitu dicampur dengan air putih/air mawar/madu, kemudian balurkan pada kulit hingga kering, lalu gosok perlahan-lahan sampai kotoran pada kulit ikut terbawa, kemudian bilas dengan air bersih.
Bagaimana? Tertarik untuk melumuri tubuh daripada sekadar mengunyah atau meminum coklat?